Rabu, 20 Juni 2018

Engkau masih dihati

Disuatu ketika
Engkau dengan wajah lugumu
Yang selalu tersenyum manis
Telah berhasil
Mengukir dalam-dalam namamu
Abadi di dinding hati
Meski waktu
Tak berkompromi
Terus melaju pasti
Menambahkan usia
Hingga kian tak terhitung
Hari yang berlalu
Tanpa kabar dan berita
Karena kita memang
Tak pernah saling tahu
Dimana keberadaan kita
Sejak kelulusan itu
Membawaku beranjak
Meninggalkan kota kecil kita
Untuk sebuah cita-cita

Banyak jejak langkah
Yang tlah kutinggalkan
Dibentangan jalan hidupku
Jadi kisah panjang
lembar sejarah hidupku
Dengan berbagai peristiwa
Beragam kisah
Juga peran tlah kujalani
Hingga suka
Tawa
Canda
Obsesi
Kesedihan
Kegelisahan
Pertikaian
Dilema
Bahkan marah
Dan kebencian
Dan segala hal yang singgah
Jadi warna warni kehidupan
Menorehkan kisah dan kesan
Hingga dekade demi dekade
Status yang kita sandang pun
Juga telah berubah
Segala mimpi dan angan
Yang pernah kita susun
Kini hanyalah keniscayaan semata
Namun pahatan namamu
Dan kisah kecil yang manis
Yang pernah kita renda bersama
Di hari-hari kita
Tetap abadi
Seperti yang masih tersirat
Lewat tatap matamu
Juga senyum manismu
Tetap mengisyaratkan rasa
Yang pernah kita kukuhi bersama
dalam satu rentang waktu
Tanpa kepastian
Dan penuh tanya
Hingga akhirnya waktu menjawabnya
Kau adalah mentari abadi
Dalam hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar